cover
Contact Name
Angga Kautsar
Contact Email
jurnal.farmaka@unpad.ac.id
Phone
842 888888 Ext : 3510
Journal Mail Official
jurnal.farmaka@unpad.ac.id
Editorial Address
Gedung Laboratorium I Fakultas Farmasi, UNPAD Jl. Raya Jatinangor KM 21, Bandung-Sumedang, Indonesia 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Farmaka
ISSN : 16931424     EISSN : 27163075     DOI : https://doi.org/10.24198/
Core Subject : Health, Science,
Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and practice.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember" : 9 Documents clear
TEKNIK MENINGKATKAN KELARUTAN OBAT : REVIEW Alicia Ima Dara; Patihul Husni
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.73 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.14684

Abstract

Kelarutan merupakan salah satu parameter penting untuk mencapai konsentrasi terapetik obat dalam sirkulasi sistemik , sehingga menghasilkan respon farmakologis yang diinginkan. Obat dengan kelarutan rendah adalah masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan formulasi obat baru. Lebih dari 40% senyawa baru yang dikembangkan di industri farmasi memiliki kelarutan yang buruk dalam air, padahal untuk dapat terabsorpsi obat harus dapat melarut terlebih dahulu. Artikel ini berisi ulasan mengenai berbagai teknik yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan obat melalui modifikasi obat secara fisik dan kimia seperti pengurangan ukuran partikel, kristalisasi, pembentukan garam, dispersi padat, nanosuspensi, dan kriogenik
Obat-Obat Pemicu Perdarahan Harus Diketahui Apoteker Michael Djajaseputra; Zelika Mega Ramadhania
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.947 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.15316

Abstract

Perdarahan merupakan salah satu efek samping obat yang berbahaya. Perdarahan dapat dilihat melalui tanda seperti mimisan, gusi berdarah, ataupun memar. Obat-obat golongan NSAID, SSRI, antikoagulan maupun antiplatelet merupakan golongan obat yang diketahui dapat menyebabkan perdarahan. Hal ini harus diketahui oleh seorang apoteker, sehingga dalam praktiknya apoteker dapat memberikan edukasi kepada pasien serta melakukan pemantauan terapi obat-obat tersebut. Edukasi yang dapat diberikan seperti, memberitahukan gejala dari perdarahan pada pasien agar segera menghubungi tenaga medis apabila gejala timbul. Sehingga dapat disimpulkan obat-obat yang dapat memicu perdarahan harus diketahui oleh seorang apoteker sehingga efek samping perdarahan tidak terjadi melalui pemantauan terapi obat maupun edukasi terhadap pasien.
Obat Herbal untuk Penanganan Kemoterapi dan Efek Samping YOGIYANTO YANTO; Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.245 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.14750

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia dimana pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Penyakit kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Sejauh ini, penanganan untuk penyakit kanker dapat dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Beberapa obat kemoterapi yang paling sering digunakan adalah antimetabolit (contoh: metotreksat), agen interaktif DNA (contoh: cisplatin), agen antitubulin (contoh: taksan), hormon dan agen penarget molekular. Namun obat kemoterapi tidak lepas dari efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita kanker. Oleh karena itu, review ini akan membahas tentang obat-obat herbal yang dapat digunakan sebagai antikanker serta menangani efek samping dari kemoterapi. Metode dalam review ini adalah penelusuran pustaka dengan menggunakan Pubmed dan Google Scholar. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kata kunci “chemotherapy”, “herbal chemotherapy”, “efek samping kemoterapi”, “obat tradisional kemoterapi”. Hasil review menunjukkan bahwa penggunaan obat herbal atau bahan alami dalam penanganan kemoterapi memberikan efek kemoterapi dengan berbagai mekanisme seperti menekan proliferasi sel, induksi apoptosis, memperlambat metastasis, tanpa menurunkan kualitas hidup penderita kanker. Beberapa obat herbal juga dapat digunakan untuk mengatasi efek samping yang muncul akibat kemoterapi seperti anoreksia, diare, neuropati, dan lain-lain.
Upaya Pengawasan BBPOM di Bandung Dalam Kejadian Penyalahgunaan Obat SILVI WULANDARI; Resmi Mustarichie
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.019 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.14734

Abstract

Penyalahgunaan obat merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat saat ini. Jenis obat yang sering disalahgunakan adalah golongan narkotik, psikotropik dan obat-obatan lain yang mengandung zat adiktif. Salah satu kegiatan pengawasan dalam kasus penyalahgunaan obat adalah dengan melakukan pemeriksaan sarana apotek oleh pihak BBPOM di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya BBPOM di Bandung sebagai unit pelaksana teknis BPOM dalam melakukan pengawasan peredaran obat yang sering disalahgunakan. Pemeriksaan dilakukan disalah satu apotek di wilayah Kab. Bandung dan merupakan pemeriksaan non rutin, serta tidak diketahui oleh pemiliki sarana. Dari hasil pemeriksaan ditemukan 245 tablet diduga  tramadol yang sudah dikemas dalam beberapa plastik kecil serta temuan lainnya yang berkaitan dengan aspek manajerial apotek. Seluruh temuan yang melanggar hukum selanjutnya akan dilaporkan kepada pihak BPOM oleh BBPOM di Bandung. 
REVIEW: SUHU PENYIMPANAN MATERIAL DAN PRODUK FARMASETIKAL DI GUDANG INDUSTRI FARMASI Iis Karlida; Ida Musfiroh
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.539 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.15142

Abstract

Penyimpanan material dan produk farmasetikal di gudang industri farmasi adalah salah satu tahapan penting dalam rangka menjaga kualitas produk agar tetap memenuhi persyaratan sampai produk di tangan konsumen. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kondisi penyimpanan diantaranya yaitu suhu, kelembaban, kebersihan, pencahayaan, ventilasi atau kualitas udara serta adanya segregasi atau pemisah. Dari beberapa faktor tersebut yang paling dominan mempengaruhi kualitas material dan produk saat penyimpanan yaitu suhu. Suhu penyimpanan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan material atau produk. Maka dari itu material dan produk harus disimpan pada suhu penyimpanan yang sesuai serta dilakukan pengendalian atau monitoring suhu penyimpanan agar ketika terjadi ketidaksesuaian dapat segera ditangani.Kata kunci: penyimpanan, gudang, material, produk, suhu.
Potensi Penggunaan Fitokonstituen Tanaman Indonesia sebagai Bahan Aktif Tabir Surya: Review SHEILA PRATIWI; Patihul Husni
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.656 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.14581

Abstract

Radiasi sinar ultra violet (UV) terpapar pada kulit manusia setiap harinya, hanya saja paparan tersebut tidak dapat terukur ataupun terlihat secara kasat mata. Paparan sinar UV berlebih dapat menyebabkan banyak penyakit kulit seperti sunburn, eritema, bahkan sampai terjadinya kanker kulit. Tabir surya menjadi salah satu sediaan yang ditawarkan industri farmasi untuk menghalau ataupun mengurangi penyerapan sinar UV pada kulit. Dewasa ini, banyak pengembangan sediaan dari bahan alam karena dianggap lebih aman dan memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan sintetik. Dalam review ini dibahas mengenai beberapa fitokonstituen dari bahan alam yang memiliki potensi untuk kemudian dapat dikembangkan menjadi bahan aktif sediaan tabir surya.Kata Kunci: fitokonstituen, ultra violet, tabir surya, herbal
KARAKTERISASI Na-CMC HASIL SINTESIS DARI TANAMAN ECENG GONDOK MENGGUNAKAN ASAM SUKSINAT SEBAGAI PENGIKAT SILANG Fenadya Rahayu Agustriono; Ida Musfiroh
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.857 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.14687

Abstract

Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms.) merupakan gulma perairan yang keberadaannya melimpah dan memiliki kandungan selulosa tinggi yang membuat tanaman ini berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan natrium karboksimetil selulosa (Na-CMC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Na-CMC yang disintesis dari selulosa eceng gondok dengan tiga jenis pelarut berbeda yaitu isopropil alkohol, isobutil alkohol, dan pelarut campuran isobutil alkohol-isopropil alkohol (1:4) serta mengetahui karakteristik Na-CMC hasil sintesis dari selulosa eceng gondok yang dicrosslink dengan asam suksinat. Penelitian ini meliputi isolasi α-selulosa, sintesis Na-CMC melalui tahap alkalisasi dan karboksimetilasi, proses ikat silang Na-CMC dengan crosslinker asam suksinat dan karakterisasi Na-CMC berdasarkan Farmakope Indonesia, SNI, dan JECFA. Karakterisasi yang dilakukan meliputi pemerian, kelarutan, foam test, uji pengendapan, pH, dan susut pengeringan. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa Na-CMC hasil sintesis memenuhi seluruh persyaratan.
SMART INSULIN PATCH: INOVASI SISTEM PENGHANTARAN INSULIN TRANSDERMAL ASTRI SULASTRI; Patihul Husni
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.554 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.14638

Abstract

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik kronik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Sebagian besar pasien diabetes diresepkan insulin dengan alasan karena tubuh mereka tidak mampu memproduksi insulin (diabetes tipe 1) atau insulin yang dihasilkan tidak sensitif (diabetes tipe 2). Masalah pada terapi insulin timbul akibat injeksi berulang setiap hari dan pengambilan sampel darah yang mengakibatkan rasa sakit serta timbul trauma atau kerusakan pada kulit sehingga sulit untuk mencapai rejimen pengobatan yang optimal. Kepatuhan terhadap rejimen pengobatan cenderung lebih tinggi jika prosedurnya sederhana dan tidak menimbulkan rasa sakit. Olehkarena itu, dikembangkan smart insulin patch sebagai alternatif strategi pengobatan pada pasien diabetes dengan menerapkan teknologi microneedle untuk meningkatkan penghantaran insulin transdermal dan mengoptimalkan efek terapi. Teknologi microneedle menjadi pilihan yang memungkinkan untuk meningkatkan kontrol glikemik karena prosedurnya sederhana, tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap rejimen pengobatan.Kata kunci: diabetes mellitus, microneedle, smart insulin patch  
APAKAH PEMBERIAN CITICOLIN DAPAT MENCEGAH LUARAN KLINIS BURUK PADA PASIEN STROKE? Rizaldy Taslim Pinzon; Yemina Hardjito
Farmaka Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.572 KB) | DOI: 10.24198/jf.v15i4.13736

Abstract

Pendahuluan: Stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan yang utama. Ada banyak faktor prognosis stroke. Citicolin adalah salah satu obat yang sering digunakan untuk penanganan pasien stroke. Penggunaan citicolin sebagai neuroprotektor untuk penanganan awal diharapkan dapat memperbaiki prognosis dari pasien.Penelitian terkait manfaat citicolin di Indonesia masih sangat terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur apakah pemberian citicolin dapat menurunkan  luaran klinis buruk pasien stroke.Metode: Penelitian dengan kohort retrospektif. Data diperoleh dari register stroke dan rekam medis di Rumahsakit  Bethesda Yogyakarta pada tahun 2015-2017. Luaran klinik diukur dengan menggunakan skala Rankin yang dimodifikasi. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat, kemudian dilanjutkan dengan uji chi-square dan uji-t independen untuk analisis bivariat. Regresi logistik untuk analisis multivariat.Hasil: Data diperoleh dari 385 pasien stroke. Stroke paling banyak dialami oleh pasien  dengan usia 51-60 tahun yang berjumlah 131 (34%).  Subjek terdiri dari  215(55.8%) laki-laki, dan 170 (44.2%) perempuan. Tipe  stroke yang  paling umum adalah stroke iskemik 253 (65.7%).  Pasien dengan luaran klinis baik (mRS < 2) sebanyak 219 (56.9%) pasien dan luaran klinis buruk (mRS ≥2) sebanyak 166 (43.1%) pasien.  Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa citicolin mempengaruhi luaran klinis pasien stroke (OR 0.516, 95% CI 0.34-0.79, p < 0.05).  Hasil analisis subgrup menunjukkan citicolin mempengaruhi luaran klinis pasien stoke iskemik (OR 1.79; 95%CI 1.01-3.18; p<0.05) tetapi tidak terhadap luaran klinis pasien stroke hemoragik (OR 1.7; 95%CI 0.77-3.75; p >0.05). Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik didapatkan stroke hemoragik (OR 4.26, 95%CI 2.60-6.97, p< 0.05), dislipidemia (OR 0.519, 95% CI 0.31-0.88, p< 0.05), diabetes melitus (OR 0.495, 95%CI 0.26-0.95, p< 0.05) dan komplikasi (OR 1.608, 95%CI 1.02-2.54, p< 0.05) menjadi faktor yang berpengaruh terhadap buruknya luaran klinis pasien dibandingkan dengan faktor lain.Kesimpulan: Pemberian citicolin mempengaruhi luaran klinis pasien stroke di RS Bethesda Yogyakarta.  Pasien yang mendapat terapi citicolin memberikan luaran klinis lebih baik pada pasien stroke iskemik.Kata Kunci: citicolin, luaran klinis, stroke, modified Rankin Scale 

Page 1 of 1 | Total Record : 9